Profil Biodata Bayu Gatra Sanggiawan Dan Perjalanan Karirnya - Kecil, lincah, mampu mengocek bola dari segala arah dan melewati musuh dengan gampang adalah salah satu hal yang selalu di lakukan oleh salah seorang pemain Madura United, Bayu Gatra namanya. Sosok yang satu ini memang sangat dielu-elukan ketika bermain di lapangan. Kerja nya yang bermula dari sisi lapangan juga sangat membantu para striker dalam mencetak gol. Tak hanya itu saja kadang jika kondisi sudah masuk dalam masa deadlock dan para striker tak mampu mencetak gol maka sosok Profil Biodata Bayu Gatra Sanggiawan yang terkadang menjadi salah seorang yang menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Bagi Anda yang belum mengenal secara detail tentang sosok yang satu ini yuk mari kenalan dengan sosok Bayu Gatra.
 |
| Profil Biodata Bayu Gatra |
Profil Biodata Bayu Gatra Sanggiawan
Profil Biodata Bayu Gatra memiliki nama lengkap Bayu Gatra Sanggiawan. Pemuda yang lahir pada tanggal 12 November 1992 ini adalah sosok pemain sepak bola Indonesia yang layak untuk dijadikan teladan karena sikap rendah hati dan juga kesederhanaan yang selalu Bayu Gatra perlihatkan. Pemuda yang berusia dua puluh tiga tahun ini sekarang menjadi pemain yang membela kesebelasan Madura United FC di ajang Torabika Soccer Championship. Sosoknya yang mungil selalu menjadi incaran bek-bek lawan karena jika sampai Bayu Gatra terlepas maka akan sangat membahayakan gawang dari lawan-lawan mainnya.
Seperti halnya sosok Evan Dimas, Bayu Gatra adalah seorang pemain muda yang sangat potensial baik untuk klub maupun untuk timnas Indonesia. Ia harus mendapatkan iklim kompetisi yang bagus untuk terus membentuk karakter pemain bola yang handal dan bisa berkembang lebih baik secara maksimal.
Awal Karier Bayu Gatra
Profil Biodata Bayu Gatra merupakan pemain jebolan dari akademi Tim Junior Persid Jember. Dari awal mula ia berlatih banyak dari sahabat-sahabat kecilnya yang sudah kagum dan juga terperangah dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Bayu Gatra. Bahkan pelatihnya di tim junior pun yakin bahwa Bayu Gatra kelak akan menjadi legenda Indonesia karena kemampuanyya yang menyerupai gelandang serang yang dimiliki oleh Barcelona yaitu Andreas Iniesta.
Awal mula ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Profil Biodata Bayu Gatra ikut tergabung pada Tunas Remaja, sebuah klub yang berada di Kampung halamannya di Ledokombo. Kemudian dia juga termasuk salah satu pemain inti yang ada di SMPN 1 Kalisad pada tahun 2003. Dari sinilah ia kemudian Bayu Gatradi lirik untuk bisa bermain di Persid Junior Jember pada tahun 2005 yang kebetulan sekali pada waktu itu dilatih oleh pamannya sendiri Mujammil dan Saiful Bahri.
Bayu Gatra memulai karir junior nya di Persid Jember pada tahun 2005 sampai dengan 2007. Kemudian aksi briliannya berlanjut di Persekap Pasuruan pada tahun 2008 sampai dengan 2009. Setelah penampilannya yang moncer Persisam putra Samarinda merekrutnya tepat di saat Profil Biodata Bayu Gatra berusia 21 tahun.
Kelihaaiannya dalam mengolah si kulit bundar pada Klubnya Persisam Putra Samarinda membuat pelatih timnas U-23 meliriknya untuk bergabung dengan Timnas. Al hasil pada pertengahan tahun 2013 Bayu Gatra dipanggil untuk memenuhi panggilan untuk membela panji merah putih. Yang dinahkodai oleh Rudi William Kaltjes.
Bayu Gatra Total Dalam Menekuni Sepakbola
Profil Biodata Bayu Gatra yang merupakan salah satu gelandang lincah yang pernah dimiliki oleh Indonesia ini menuturkan beberapa rahasia sukses mengapa ia bisa sampai seperti ini sekarang. Dia menuturkan dia tidak pernah melakukan sesuatu dengan setengah-setengah. Profil Biodata Bayu Gatra menceritakan ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, ibunya Siti Kholifah yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga menawarkan dua pilihan yang sangat sulit untuk Bayu Gatra. Karena ia harus memilih antara sekolah dan juga bermain sepak bola. Namun Bayu Gatra lebih memilih untuk bermain sebagai pemain sepak bola. Setelah pilihan yang dilakukan Bayu Gatra itulah maka hampir setiap hari Bayu Gatra memfokuskan hidupnya untuk bermain sepak bola. Namun kesabaran dan tekadnya membuahkan hasil yang sangat gemilang seperti yang bisa kita lihat.
Baca juga :
Pernah Bermain Hanya Di Bayar 20.000 Sekali Main
Sebelum bermain untuk Madura United dan juga bermain bersama Timnas U-23 dan juga Timnas Senior Bayu Gatra merupakan anak kampung yang hanya bisa bermain untuk liga-liga tarkam (antar kampung) dari turnament ke turnament yang lain, diakuinya ia hanya mendapatkan bayaran yang hanya berkisar Rp 20.000, bayaran tersebut diterima setelah menyelesaikan pertandingan.
Setelah sekian lama main untuk laga tarkam. Kemudian lama kelamaan nama Bayu Gatra terkenal di daerah sekitarnya banyak Kabupaten dan juga Kecamatan yang menggunakan skill yang ia miliki. Penampilan yang brillian inilah yang membuatnya semakin banyak dikenal dan juga meningkat dari yang awalnya hanya sekitar Rp. 20.000 kemudian meningkat sampai Rp. 300.000 uang yang di dapatkan dari hasil bermain itu kemudian ia berikan kepada ayah dan ibunya untuk digunakan untuk sebagai penambah uang keperluan sehari-hari orang tua.
Bayu Gatra Tetap Rendah Hati Dan Masih Bermain Tarkam
Walaupun sudah terkenal dan juga sudah bermain untuk klub-klub ternama di Indonesia, namun hal itu tak membuat Bayu Gatra menjadi jumawa dan sombong. Melainkan hal itu membuat Profil Biodata Bayu Gatra malah semakin merunduk dan menjadi rendah hati. Salah satu indikasi dari hal itu adalah dengan masih aktifnya Profil Biodata Bayu Gatra jika sedang libur untuk bermain bersama teman-teman masa kecilnya dulu.
Bayu Gatra menceritakan jika ia masih aktif untuk membela beberapa klub lokal dan kecamatan-kecamatan yang membutuhkan bantuannya. Namun yang berbeda sekarang uang hasil mainnya di kampung-kampung bukan digunakan untuk keperluan orang tuanya namun diberikan kepada rekan-rekannya di kampung. Karena untuk keperluan orang tuanya Bayu Gatra memberikan jatah tersendiri.
Harapan Besar Bayu Gatra Pada Piala AFF 2016
Gelaran Piala AFF sudah di ujung mata. Timnas Indonesia yang dinahkodai oleh Alfred Riedl kini sedang menghadapi sebuah ajang yang sangat bergengsi di kawasan asia tenggara yaitu Piala AFF. Walaupun nama Bayu Gatra tidak masuk dalam kesebelasan yang di panggil oleh Alfred Riedl namun ia sangat berharap bahwa para pemain yang telah dipanggil agar memiliki semangat yang membaja dan juga memiliki motivasi yang berlebih dalam bermain. Karena Piala AFF merupakan gelar yang sudah lama di tunggu oleh masyarakat Indonesia. Kemenangan dalam ajang ini merupakan pelipur lara dari carut marutnya sepak bola Indonesia yang sudah satu tahun dibekukan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Biodata pemain bola lain :
Demikian sekilas tentang profil Bayu Gatra sosok kecil mungil, namun semangat yang sangat membaja dari pemain yang berasal dari desa ini semoga bisa menjadi contoh pemain-pemain usia muda lainnya agar senantiasa tidak pernah berhenti berusaha dan juga memiliki semangat yang membaja dalam bermain sepak bola. Serta tidak mudah menyerah dengan kondisi yang dialami sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar